Hujan Diwaktu Senja

hujan membasuh senja yang angkuh
orang-orang yang berderet-deret meneduh
menimbun gigil dengan keyakinan yang tak utuh
adakah mata dan hati kita telah pikun?

langit muram, senja bungkam. kita meneduh di bawah bayang
malam, mencari dekap yang melarutkan kedirianku kedirianmu
menjadi sebuah kenyataan yang kita pegang tanpa
perjanjian: jangan biarkan hujan berceceran di pelataran,
tadahlah berkah langit dengan segenap kesadaran