Bersama kami menyatukan warna dan tekad hanya untuk menghiasi nya
Aku bukan lah apa-apa di bandingkan teman-teman ku
Aku tak mampu bersinar sendiri tanpa sahabat ku.
Kecerahan dan ke rabun menjadi kelebihan dan kelemahan kami.
Saling mengisi dan berbagi menjadi prinsip untuk keceria.
Aku bukan lah warna yang terang di antara mereka.
Aku hanya lah cahaya pembantu bagi mereka.
Tidak mempunyai ke indahan dan ke ahlian.
Aku adalah sinar biasa yang selalu membatu mereka.
Kesetiaan ku pada mereka menjadi ketegaran ku untuk bersinar.
Tetapi terkadang sinar ini meredup melihat ke indahan-keindahan mereka, yang tak ku punya.
Ada satu warna yang selalu memotipasi ku agar aku terus bersinar.
Bagi ku dia adalah sahabat yang tak bisa di lupakan.
Bagi ku dia adalah penerang dalam hidup ku.
Tetapi kini tidak ada cahaya yang terang yang mampu membuat ku bersinar.
Kini cahaya yang terang itu telah menjauhi aku….
Karena kesalahan ku………
Tetapi aku hanya ingin dia hidup dan selalu bersinar terang…….
Kesalahan aku dalam melangka membuat semuanya men jadi kacau
Kini sinar ku kembali redup………
Aku tak mampu untuk bersinar……..
Kesalahan ku terhadap dia membuat aku dan cahaya ku merasa bersalah……
Entah sampai kapan cahaya ku akan terus redup
Dan entah sampai kapan aku bisa bersinar seperti dia
Sahabat maaf kan sinar ini yang tak bisa menerangi mu
Aku menyesal dengan per buatan ku
Sahabat tiada kata yang bisa ku ucapkan maafkan lah aku…
Penyesalan ini selalu menjadi penyakit hati ini
Sahabat ku izin kan aku memintak maaf ke pada mu
Tiada kata yang bisa ku ucapan ke cuali per mintaan maaf ku
Sepahit apapun engkau menganggap ku tetap aku menganggap
Sahabat ter baik ku
My bestfrend maafkan aku….