Jakarta Di tengah padatnya jadwal Ungu, Pasha mencuri waktu untuk melakukan acara lamaran. Pasha pun lega telah meminta Delia Wilhelmina sebagai calon istri barunya.
Acara berlangsung siang hari, Minggu (28/11/2010) di kediaman orangtua Delia, Jl Margacinta, Buah Batu, Bandung. Setelah keduanya selesai beramah tamah dengan keluarga, Pasha dan Delia pun menggelar jumpa pers. Berikut wawancara mereka.
Bagaimana perasaan kalian berdua?
Pasha: Sudah dari tadi malam deg-degannya berasa. Karena selesai konser baru jam 23.00 WIB belum lagi ternyata pesawat juga delay sampai jam 07.00 WIB. Sampai takut nggak jadi berangkat, sementara persiapan matang. Alhamdulillah apa yang dirasain sudah plong lah.
Delia: Perasaan deg-degan. Tapi alhamdulillah lancar ya tadi.
Prosesinya tadi seperti apa?
Kalau adat Bugis (adat keluarga Pasha) kita datang bawa oleh-oleh atau bingkisan untuk yang punya rumah. Tadi juga secara langsung ayah saya mewakili saya untuk meminta Adelia sebagai istri.
Pasha memberikan kalung emas dengan liontin inisial P?
Pasha: Saya nggak mau dibilang wah. Ini simbolis aja. Sengaja beri hadiah saja ke pihak perempuan, itu saja. Bukan maksud biar saya selalu ada di hati. Nggak pakai kalung juga selalu ada di hati. Tapi ini bukan mas kawin ya.
Rencana pernikahan kapan?
Pasha: Secepatnya. Kita ingin secepatnya sesuai schedule saya, Ungu dan Adel juga. Inginnya sih Januari, tapi saya harus ngobrol juga ke manajemen Ungu dulu.
Sengaja lamaran di dekat hari ulang tahun Pasha?
Pasha: Sebenarnya saya ultah tanggal 27 kemarin. Harusnya hari ini saya di Surabaya, tapi saya pikir lebih cepat lebih baik. Secepatnya Adel untuk diminta. Alhamdulillah ini kado terindah. Luar biasa.
Katanya ingin menikah di pesawat udara?
Pasha: Karena ada hubungannya sama pesawat, kenapa nggak. Karena saya pikir belum pernah ada. Pingin sih akad nikahnya di situ. Tapi itu cuma obrolan kopi susu aja.
http://www.detikhot.com/read/2010/11/28/181616/1504306/230/pasha-ungu-lega-sudah-melamar-delia?h991102207